Profil
Desa Ternadi, Kec. Dawe, Kab. Kudus
Wilayah
Desa Ternadi
Potensi
Desa Ternadi
Visi dan Misi
Desa Ternadi
Ternadi merupakan sebuah desa diujung utara kabupaten kudus berada di lereng gunung muria .Sudah menjadi ciri khas daerah pegunungan suhu udara dingin 15 °C dimalam hari dan akan terasa sejuk saat disiang hari. Ternadi merupakan desa penghasil kopi dan cengkih terbaik dikabupaten kudus jepara pati serta penghasil bahan pangan hasil bumi seperti padi,jagung,singkong,sayuran,buah,rempah-rempah dll. Ternadi terbagi menjadi dua wilayah yaitu ternadi wetan dan ternadi kulon tetapi masih dalam satu atap kelurahan desa. Terdapat banyak makam petilasan leluhur pendanyangan dan waliallah yang berperan penting dalam menyebarkan agama islam serta babat alas khususnya di sebrang kulon muria. Menurut sejarah pertama kali desa ternadi dijamah oleh manusia sekitar abad ke-13 ketika kala itu pulau jawa dan pulau muria masih terpisah dan merupakan bagian wilayah dari kerajaan majapahit.
Desa Ternadi
Desa Ternadi
Desa Ternadi
TP PKK Desa Ternadi adalah lembaga kemasyarakatan yang berfungsi sebagai mitra pemerintah desa dalam menjalankan program pemberdayaan keluarga. PKK berperan sebagai penggerak kegiatan di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan, serta mendukung pembangunan desa melalui partisipasi aktif masyarakat, khususnya kaum perempuan.
Karang Taruna Desa Ternadi merupakan wadah pengembangan generasi muda yang bersifat nonpartisan dan tumbuh atas dasar kesadaran serta tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk masyarakat desa. Organisasi ini bergerak di bidang kesejahteraan sosial dan berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan, kepemudaan, serta pelestarian budaya lokal. Melalui berbagai program, Karang Taruna Ternadi mendorong keterlibatan pemuda dalam pembangunan desa, termasuk kegiatan sosial, olahraga, seni, dan pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas.
Kelompok Tani Desa Ternadi adalah organisasi warga yang terdiri dari petani, peternak, dan pekebun yang bertujuan meningkatkan usaha pertanian melalui kerja sama, pertukaran pengetahuan, dan pengelolaan komoditas unggulan seperti kopi, cengkih, dan hasil bumi lainnya.
